thumbnail

Download Kumpulan Soal UTS dan UAS Fisika Matematika Universitas

Bismillah - Hallo sahabat gafisteen kali ini saya akan membagikan kumpulan contoh soal uas dan uts Fisika Matematika sebagai refrensi teman - teman dalam menghadapi ujian uts maupun uas.
Sebelum saya membagikan soal - soalnya mari kita kenal dulu apa itu Fisika Matematika supaya kita mempunyai sedikit gambaran bagi temen - temen yang baru mengenal matakuliah ini. Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta berkerja.

Matematika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal seperti besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan merangkai dan menggunakan berbagai pola, dan menggunakannya untuk merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

Fisika matematis adalah cabang ilmu yang mempelajari "penerapan matematika untuk menyelesaikan persoalan fisika dan pengembangan metode matematis yang cocok untuk penerapan tersebut, serta formulasi teori fisika". Ilmu ini dapat dianggap sebagai penunjang fisika teoretis dan fisika komputasi. Bagi temen - temen yang baru masuk semester 3 jurusan fisika pasti akan mengambil matakuliah Fisika Matematika sebagai pedoman awal untuk menghadapi materi yang lebih berat lagi di semester atasnya (wikipedia).

Jika tidak mengusai matakuliah ini maka akan kesulitan dalam memahami matakuliah yang lainnya, seperti yang saya tulis diatas bahwa basic fisika itu ada di Fisika Matematikanya. Biasanya dosen memiliki buku refrensi tersendiri dalam mengajar dikelas untuk itu saya akan membagikan buku semoga dapat membantu teman - teman dalam belajar.


Download Buku Fisika Matematika Mary L Boas: Disini

Ini adalah buku yang sangat populer yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen sebagai pedoman belajar Fisika Matematika. Semoga bermanfaat

Baiklah untuk kumpulan Soal - soal UAS dan UTS dibawah ini

Soal UAS Fisika Matematika Tahun 2019: Download

Soal UTS Fisika Matematika Tahun 2018: Download

Soal UAS Fisika Matematika Tahun 2017: Download

Soal UTS Fisika Matematika Tahun 2017: Download

Itulah soal - soal yang saya bisa bagikan insyaallah akan tetap diupadate kalau ada soal yang baru untuk itu terus pantau dan jangan lupa dishare, semoga berkah..

Kumpulan soal uas dan uts universitas
Soal Fisika Matematika Universitas
Download Kumpulan Soal Uas dan Uts
thumbnail

Tugas Fisika Statistik: Peluang pelemparan dadu dengan bahasa python dan c

Fisika Statistik
Simulasi peluang distribusi dengan bahasa python dan bahasa c

Hallo sahabat gafisteen.com kali ini kakak akan membagikan contoh dari tugas fisika statistik yang diampu oleh ibu Siti Alaa. M.Si. Sebelum kakak membagikan contoh pengeyelesaian soalnya adik-adik harus tau dulu apa itu fisika statistik.

Fisika Statistik mempelajari perilaku sistem mikroskopis dengan jumlah partikel pembentuk yang sangat banyak melalui dua pendekatan, yaitu hukum distribusi statistik klasik (statistik Maxwell-Boltzmann) dan distribusi statistik kuantum (statistik Bose-Einstein dan statistik Fermi-Dirac). Dalam perkuliahan, akan dijelaskan perbedaan antara ketiga hukum distribusi statistik tersebut dan terapan ketiga jenis distribusi pada beberapa kasus fisika, misalnya gas ideal dan gas sejati, gas boson dan gas fermion, gas klasik dan semi-klasik, paradox Gibbs, entropi gas klasik dan semi-klasik, gas monoatomik dan diatomik, kalor jenis gas monoatomik dan diatomik, kalor jenis zat padat menurut statistik klasik dan kuantum, dan fungsi partisi total dalam kehadiran interaksi molekuler, serta pengenalan konsep ensembel (mikro kanonik, kanonik, dan kanonik besar).

Salah satu penerapan statistik dari fisika yaitu menghitung peluang ruang sampel pada pelemparan mata dadu, namun kali ini kakak akan membagikan bagaimana menghitung ruang sampel itu dengan menggunakan logika pemograman. Salah satu bahasa yang kakak gunakan adalah bahasa python supaya bisa menunjukkan grafik peluangnya, namun akan ditunjukkan juga bagaimana pemograman dalam bahasa c.

Pelemparan dadu berjumlah 4 dengan mata dadu berjumlah 8 dengan bahasa python:


Kemudian untuk pelemparan dadu berjumlah 5 dengan mata dadu berjumlah 6 dengan bahasa c:

Kode diatas dapat kalian edit sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan jika ingin menambahkan jumlah dadu yang ingin dilempar maka kalian dapat mengedit pada bagian yang ditandai. Sehingga kodenya dapat menjadi seperti dibawah ini:



Kalian dapat menambahkan jumlah dadu yang diinginkan dengan menambahkan jumlah perulangan atau looping. Itulah dua contoh sederhana aplikasi dari fisika statistika yang mungkin sebagai refrensi adek-adek untuk belajar. Jangan lupa dishare ya :)

#pelemparan dadu
#peluang dengan python
thumbnail

Download Kumpulan Soal UTS dan UAS Pemograman Universitas

Hallo sahabat gafisteen, kali ini saya akan membagikan beberapa contoh soal pemograman bahasa c untuk kalian yang ingin belajar sebelum menempuh UTS maupun UAS.

Bagi temen - temen yang baru masuk semester 3 supaya tidak bingung saya akan jelaskan sedikit apasih matakuliah pemograman itu khususnya dijurusan fisika.
Dalam ilmu fisika kita tidak hanya belajar tentang teori saja tanpa pengaplikasian dan juga tentu memerlukan visualisasi untuk sedikit menggambarkan bagaimana fisika itu agar mudah dipahami oleh orang.

Kemudian mungkin temen - temen ada yang bertanya mengenai kenapa kita belajar bahasa pemograman bahasa c untuk visualisasinya, kenapa tidak langsung ke bahasa lain yang lebih keren, Oo tidak biasanya setiap universitas dalam memberikan matakuliah bahasa pemograman makan akan direkomendasikan menggunakan bahasa c, karena memang bahasa c bahasa awal komputer tingkat tinggi dan cupup mudah dipahami untuk pembelajar pemula. 

Setiap dosen tentunya mempunyai pegangan sebagai penunjang belajar matakuliah ini, nah dari saya sendiri untuk buku rekomendasi karya dosen fisika fmipa unram, i wayan sudiarta. silahkan didownload pada link dibawah ini.


Playstore: Downlod Ebook

itu hanya refrensi belajar saja, jika ingin lebih lengkap lagi temen - temen bisa mencarinya di google ada banyak ebook yang berbahasa indonesia.

Kemudian tidak lengkap rasanya belajar tanpa praktik maka untuk berlatih temen - temen bisa mendowload source latihannya pada link dibawah ini.

source latihan: Download

Tidak hanya itu kami juga akan membagikan soal - soal UTS dan UAS, jika diperhatikan soal - soal ini tidak jauh berbeda dari soal - soal tahun sebelumnya, jika mudah dalam mengerjakan soal sebelumnya makan akan mudah juga untuk mengerjakan soal pada ujiannya. Nah untuk soalnya bisa didownload dibawah ini

Kumpulan soal UTS dan UAS pemograman universitas:

Soal UAS pemograman tahun 2019: Download

Soal UAS pemograman tahun 2018: Download

Soal UTS pemograman tahun 2018: Download

Soal UTS pemograman tahun 2017: Downlaod

Silahkan bagikan dan komen dibawah ini untuk mensupport kami!
#Soal Uas dan Uts Pemograman komputer
thumbnail

Download Kumpulan Soal UTS dan UAS Mekanika Klasik Universitas

Hallo sahabat Gafisteen, kali ini saya akan membagikan kumpulan soal mekanika klasik.

Bagi yang belum tau apa itu mekanika klasik untuk pengenalan bagi temen - temen yang mungkin baru menempuh semester  3 dan mengambil matakuliah mekanika klasik.

Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda. Sering dinamakan "Mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton. Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu statika (mempelajari benda diam), kinematika (mempelajari benda bergerak), dan dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya). Lihat juga mekanika.
Kita ketahui bahwa mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, seperti hukum ke-dua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".

Dalam pembelajaran mekanika klasik dosen biasanya menggunakan buku sebagai refrensi untuk belajar didalam kelas adapun rekomendasi buku yang dianjurkan dosen adalah:

 

Klik Download

Walau menggunakan bahasa inggris tapi bahasanya cukup mudah untuk dimengerti.
Kemudian bagi temen - temen yang membutuhkan soal untuk latihan bisa langsung download pada link dibawah ini.

Download Soal UTS dan UAS Mekanika Klasik

Soal UAS Mekanika Klasik 2019: Download

Soal UAS Mekanika Klasik 2018: Download


Soal UTS Mekanika Klasik 2018: Download


Soal UTS Mekanika Klasik 2017: Download
thumbnail

Laporan Praktikum Gerbang Logika Dasar Lengkap:Instrumentasi

Gafisteen - Hallo sahabat gafisteen!. kali ini saya akan membagikan contoh laporan praktikum Instrumentasi lengkap terbaru Gerbang Logika Dasar. Semoga dengan contoh laporan ini dapat membantu dalam menyelesaikan laporan sahabat gafisteen. Silahkan komen dibawah jika ada yang ingin ditanyakan. Salam Eksperiment! Bisa!
laporan praktikum logika dasar

ACARA V
GERBANG LOGIKA DASAR 


A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 
1. Tujuan Praktikum 
a. Mengetahui cara kerja gerbang logika dasar. 
b. Mengetahui tabel kebenaran dari rangkaian gerbang logika dasar. 
2. Waktu Praktikum 
Rabu, 15 Mei 2019 
3. Tempat Praktikum 
Lantai II, Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 
1. Alat-alat Praktikum 
a. Adaptor 
b. Multimeter 

2. Bahan-bahan Praktikum 
Satu set modul gerbang logika dasar 

Artikel Terkait:

C. LANDASAN TEORI 
Asing gate atau sering disebut dengan gerbang logika merupakan elemen dasar dari sebuah rangkaian yang menggunakan system digital. Semua fungsi digital tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan.Gerbang-gerbang ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam tehnik digital.Logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “ berlogika satu” atau”berlogika tinggi” sedagkan tidak ada tegangan memiliki istilah lain “berlogika nol” atau “berlogika rendah” (muksin,2004:153). 

Gerbang logika merupakan suatu bagian penting dari teknologi digital. Salah satu bentuk penerapan dari gerbang logika dasar adalah meggunakan IC TTL. Meskipun demikian, penggunaan IC tersebut tidaklah efisien mengingat bahwa dalam satu seri IC biasanya terdapat beberapa gerbang yang sama dengan fungsi logika yang tidak dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu dilakukan penelitian untuk membuat model emolasi gerbang logika tunggal multifungsi yang dapat dipilih jenisnya sesuai kebutuhan.Model tersebut direalisasikan menggunakan mikro penggendali AT mega 84. Dua pin digunakan sebagai masukan logika. Sedangkan satu buah pin digunakan sebagai keluaran logika. Sebuah tombol digunakan sebagai pemilih fungsi logika NOT, AND, OR,NAND, NOR,XOR, atau XNOR (Saptadi,2017). 

Prinsip kerja prototype gerbang logika adalah bekerja berdasarkan logika input diantara 0 dan 1. Untuk gerbang logika AND adalah gerbang perkalian input terdiri dari (0,0; 0,1; 1,0; 1,1) dan output terdiri dari satu untuk high (1) dan tiga untuk low (0). Untuk gerbang NAND adalah gerbang pembalik logika dari gerbang AND input terdiri dari (0,0; 0,1; 1,0; 1,1) dan output terdiri dari tiga high (1) dan satu low (0). Untuk gerbang NOR input terdiri dari (0,0; 0,1; 1,0; 1,1) dan output terdiri dari satu untuk high (1) dan tiga untuk low (0). Untuk gerbang NOT adalah gerbang invers dengan input (1,0) dan ouput terdiri dari (0,1) (Siregar, 2017 : 42).

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Dipercobaan 1.1
Gerbang logika dasar AND, OR dan NOT (Inverter)
Dirangkai gerbang logika AnD, OR, dan NOT seperti pada gambar 

gerbang logika dasar

2. Dipercobaan 1.2
Rangkaian logika kombinasi 2 masukan
Dirangkai gerbang logika AND, OR, NOT seperti padagambar 
praktikum logika dasar

3. Percobaan 1.3
Rangkaian Logika kombinasi 3 masukan
Dirangkaian gerbang logikanAND, OR, dan NOT seperti pada gambar 
logika dasar lengkap

4. Percobaan 1.4
Rangkaian logika kombinasi 4 masukan
Dirangakai gerbang logika AND, OR, dan NOT seperti pada gambar 
praktikum logika dasar

E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir

F. ANALISIS DATA
Terlampir

Lampiran HASIL PENGAMATAN dan ANALISIS DATA
=>Download Lampiran

G. PEMBAHASAN 

Dari praktikum gerbang logika dasar yang bertujuan untuk mengetahui cara kerja gerbang logika dasar dan untuk mengetahui tabel kebenaran dari rangkaian gerbang logika dasar diketahui bahwa gerbang logika terbagi atas 3 gerbang utama dan 4 gerbang kombinasi dari gerbang utama. Gerbang utama terdiri dari gerbang AND,OR, dan NOT, sedangkan gerbang kombinasi terdiri dari gerbang NOR, NAND, X-OR, dan X-NOR, namun pada praktikum kali meggunakan 1 gerbang kombinasi yaitu gerbang NAND. Pada praktikum ini dilakukan beberapa percobaan. Percobaan pertama dilakukan pada 3 gerbang utama yakni AND, OR, dan NOT. Pada gerbang AND didapatkan hasil yang sesuai dengan tabel kebenaran. Didalam gerbang AND jika salah satu inputnya atau keduanya bernialai 0 maka outputnya bernilai 0 pula. Pada hasil pengamatan, hasil yang didapatkan sesuai dengan teori.Ini membuktikan bahwa percobaan yang dilakukan berhasil. 

Pada gerbang OR dilakukan menggunakan IC 4071 untuk membuktikan tabel kebenaran. Dalam gerbang OR jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 1 maka hasil outputnya adalah 1, artinya apabila ada rangkaian yang terhubung maka rangkaiannya akan hidup. Dalam percobaan ini indicator output yang digunakan adalah lampu LED, dan hasil yang didapat dari percobaan sesuai dengan tabel kebenaran dan membuktikan bahwa percobaan untuk gerbang OR berhasil. Pada gerbang NOT dilakukan dengan menggunakan IC 4069, dimana gerbang NOT merupakan gerbang pembalik dari fungsi logika inputnya. Maksudnya adalah jika masukannya 1 (high) maka outpunya 0 (low) dan jika masukannya 0 maka outpunya 1 (high). Pada hasil pengamatan, hasil yang didpat sesuai dengan teor,ini membuktikan bahwa pada percobaan pada gerbang NOT berhasil. 

Percobaan kedua dilakukan pada gerbang rangkaian kombinasi NAND, dimana terdapat 3 kali percobaan yakni rangkaian kombinasi 2 dengan masukan 1, rangkaian kombinasi 2 dengan masukan 2 dan rangkaian 2 dngan masukan 3. Untuk rangakaian kombinasi 2 dengan masukan 1 didapatkan hasil seperti gerbang logika AND yakni 0,0,0,1. Hasil yang didapatkan sama, karena pada percobaan inputnya berupa gerbang NAND dan outputnya pula berua NAND. Untuk rangkaian kombinasi 2 dengan masukan 2, didapatkan hasil seperti pada gerbang AND namun dibalik yakni 1,1,1,0. Hasil yang didapatkan seperti itu, karena pada saat percobaan inputnya berupa gerbang NOT dan outputnya berupa berupa gerbang NAND, sehingga hasilnya dibalik. Untuk ragkaian kombinasi 3 dengan masukan 3, didapatkan hasil seperti gerbang logika AND, yakni 1,1,1,0, tetapi dibalikkan. Hsil yang didapatkan seperti itu karena inputan dan outputnya pada saat percobaan yakni gerbang NAND, dimana gerbag NAND merupakan gerbang AND yang NOT-kan atau dibalikkan. 

Pada percobaan ketiga dilakukan untuk gerbang kombinasi, tetapi jumblah inputnya berbeda dengan percobaan kedua pada percobaan ini terdapat 3 inputan dengan dua kali percobaan. Percobaan pertama dilakukan dengan 3 masukan dengan 1 keluaran dan percobaan kedua dilakukan dengan 3 masukan dengan 1 keluaran, tetapi melewati2gerbang sebelumnya yakni gerbang NAND. Untuk percobaan pertama, dengan 3 masukan dan 1 keluaran didapatkanhasil seperti gerbang AND tetapi dibalikkan. Output dari percobaan pertama ini berupa gerbang NAND.Untuk percobaan kedua dimana outputnya berupa NAND. Tetapi pada percobaan kedua ini output dari gerbang NOT di NAND-kan terlebih dahulu sebelum output dari gerbang NAND yang merupakan output keseluruhan dari gerbang rangkaian kombinasi sehingga hasil yang didapatkan berupa gerbang NOT tetapi di NAND-kan. Pada percobaan keempat dilakukan untuk gerbang kombinasi tetapi jumblah inputnya ada 4. Untuk input pertama, kedua, dan ke empat inputnya berupa gerbang NAND, dan gerbnag ketiga inputnya berupa gerbang NOT. Keempat inputan tersebut di NOR-kan dan outputnya dari keempat pin tersebut di NAND-kan. Hasil yang didapatkan adalah gerbang AND yang dibalikkan, dimana gerbang NAND merupakan gerbang AND yang di NOT-kan. 

H. PENUTUP 
1. Kesimpulan 
a. Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa cara kerja dari gerbang logika dasar berbeda. Prinsip kerja gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan bernilai 1 bila semua masukan (input) bernilai 1 dan output bernilai1 dan output akan bernilai 0, apabila salah satu atau keduanya bernialai 0. Prinsip kerja OR adalah dimana output bernilai 0 jika semua input bernilai 0 dan output bernilai 1 jika salah satu atau keduanya bernilai 1. Prinsip kerja gerbang NOT adalah apabila inpunya bernilai 0 maka output bernilai 1 dan inputnya bernilai 1 maka outpunya bernilai 1. Prinsip kerja gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND, yaknisemua input bernilai 1 output bernialai 0. 
b. Tabel kebenaran dari setiap gerbang pun berbeda-beda, dimana gerbang AND memiliki tabel kebenaran 0,0,0;0,1,1;1,0,0;1,1,1, tabel kebenaran OR adalah 0,0,0;0,1,1;1,0,1;1,1,1, tabel kebenaraan dari NOR adalah 0,1;1,0, tabelkebenaran dari NAND adalah 0,0,1;0,1,1;1,0,1;1,1,0. 
2. Saran 
Dalam praktikum ini dibutuhkan kesabarandan kketelitiandalam penggambilan data agar data yang diambil pada saat keadaan 1 atau 0 tidak tertukar.

DAFTAR PUSTAKA

Muhsin, 2004. Elektronika Digital Teori Dan Penyelesaiannya. Yogyakarta : Graha Ilmu
Saptadi, Arif Hendra. (2017). Emulasi Gerbang Logika Tunggal Multifungsi Menggunakan Mikro pengendali ATMEGA6484. Jurnal Media Elektronika.10(2).
Siregar, H.F., Ikhsan Paranduri. (2017). Prototype Gerbang Logika (AND,OR,NOT,NAND,NOR) Pada Laboratorium Elektronika STMIK Royal Jisaran. Jurnal Terknologi Informasi. 1(1):1-42.
thumbnail

Laporan Praktikum Karakteristik Statik Sensor Lengkap

Gafisteen - Hallo sahabat gafisteen!. kali ini saya akan membagikan contoh laporan praktikum Instrumentasi lengkap terbaru Karakteristik Statik Sensor. Semoga dengan contoh laporan ini dapat membantu dalam menyelesaikan laporan sahabat gafisteen. Silahkan komen dibawah jika ada yang ingin ditanyakan. Salam Eksperiment! Bisa!

sensor statik



ACARA IV
KARAKTERISTIK STATIK SENSOR



A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 
1. Tujuan Praktikum 
a. Memahami karakteristik static dari sensor suhu yang berupa thermistor dan bahan semikonduktor LM-35. 
b. Membandingkan karakteristik static dari kedua sensor suhu tersebut yaitu akurasi, presisi, sensitivitas, linearitas, resolusi dan waktu respon. 
2. Waktu Praktikum 
Rabu, 15 Mei 2019 
3. Tempat Praktikum 
Lantai II, Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 
1. Alat-Alat Praktikum 
a. Kompor listrik 
b. Gelas kimia 
c. Multimeter 
d. Termometer air raksa 

2. Bahan-Bahan Praktikum 
a. Kabel banana-aligator 
b. Termistor 

Artikel Terkait:

C. LANDASAN TEORI 
Sensor adalah detektor yang memiliki kemampuan untuk mengukur beberapa jenis kualitas fisik yang terjadi, seperti tekanan atau cahaya. Sensor kemudian akan dapat mengkonversi pengukuran menjadi sinyal bahwa seseorang akan dapat membaca.Sensor menjadi salah satu bagian dari system pengukuran. Istilah-istilah yang menggambarkan unjuk kerja (performansi) pada suatu sistem pengukuran dan elemen-elemen fungsionalnya seperti akurasi, eror, jangkauan (range), presisi, repeatibility, reproduksibilitas, sensitivitas, dan stabilitas yang nantinya akan mempengaruhi karakteristik dinamik suatu sistem pengukuran sehingga dapat dilihat ferformansinya secara menyeluruh. Mengenai sensitivitas sensor, ketika sensor merespon perubahan yang relatif besar dalam suatu medium dengan perubahan yang relatif kecil dengan detektor material dan output yang konsekuen, itu menunjukkan sensitivitas rendah. Salah satu dari jenis sensor suhu adalah thermistor. Termistor memiliki rentang suhuyang lebih kecil yakni -90°C sampai 130°C daripada sensor RTD dan termokopel. Memiliki akurasi ±0.5°C.Salah satu bentuk aplikasi dari sensor suhu ialah sensor LM35.LM35 memilki rentang suhu -55°C sampai 150°C.Memiliki akurasi ±5°C. Proses berubahnya panas menjadi tegangan pada LM35 dikarenakan dalam sensor ini terdapat thermistor jenis PTC (Syam,2013:8). 

Untuk pegujian sensor thermistor dilakukan dengan cara mengukur tegangan keluaran dari rangkaian pembagi tegangan. Pengujian dilakukan dengancara memasukka sensor serta thermometer air raksa ke dalam wadah yang berisi air panas untuk mendapatkan suhu yang maksimal. Sedangkan, untuk mendapatkan suhu yang minimal sama dengan suhu ruang. Degan memasukkan thermometer ke dalam wadah, dapat diketahui bahwa setiap perubahan suhu sama dengan beberapa volt yang dideteksi pembagi tegangan. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, kadang suhu yang terukur oleh sensor suhutidak sama dengan thermometer. Hal ini disebabkan oleh kondisi dan kemampuan komponen serta pengaruh komponen-komponen pendukung lainnya. Penggunaan sensor suhu seharusnya menggunakan sensor yang lebih peka dari thermistor sehingga hasil tegangan kenaikan sensor dapat terukur dengan baik (Budiarto,8). 

Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa tegangan keluaran sensor LM35 naik sebesar 50 mV untuk setiap 5°C atau 10 mV/°C, maka sensor dapat dikatakan telah bekerja dengan baik. Respon time dari sensor dapat dihitung melalui rumus:
karakteristik sensor

Sehingga, dari hasil pengujian didapatkan lamanya perubahan suhu terhadap waktu adalah ±3 detik setiap satu derjatnya. Dalam pengujian system secara keseluruhan dilakukan dengan menempatkan sensor LM35 dan thermometer ke dalam plant suhu yang sama. Lalu membandingkan nilai suhu pada LCD dan penunjukan suhu pada thermometer selama 10 menit.Untuk sensor suhu LM35 memilki linearitas yang cukup bagus. Agar penyebaran suhu di tiap titik merata, dalam pengujian ini sebaiknya diperlukan tambahan kipas (Gunardi,2013:148). 

D. PROSEDUR PERCOBAAN 
1. Termistor 
a. Dirangkai bahan seperti pada gambar 1.1.
sensor dan karakteristik

b. Diukur keluaran sensor (resistansi antara kaki-kaki thermistor) berdasarkan variasi masukannya (suhu). Ditentukan dahulu posisi nolnya. Dicacah variasi minimal 15 (lima belas) kali.
c. Diperiksa histerisis dan kepresisiannya jika hasil pengamatan bergantung pada arah perubahan suhu dari suhu tinggi ke rendah. 
d. Dibuat tabel pengamatan (rancang sendiri formatnya) untuk dicatat nilai-nilai besaran yang ditentukan. Kemudian, digambarkan grafik yang menyatakan hubungan antara kedua besaran tersebut (suhu dan resistansi). 

1. LM35 Dirangkai bahan seperti pada gambar 1.2
praktikum sensor dan karakteristiknya

a. Diukur keluaran sensor (resistansi antara kaki-kaki LM35) berdasarkan variasi masukannya (suhu). Ditentukan dahulu posisi nolnya. Dicacah variasi minimal 15 (lima belas) kali. 
b. Diperiksa histerisis dan kepresisiannya jika hasil pengamatan bergantung pada arah perubahan suhu dari suhu tinggi ke rendah. 
c. Dibuat tabel pengamatan (rancang sendiri formatnya) untuk dicatat nilai-nilai besaran yang ditentukan. Kemudian, digambarkan grafik yang menyatakan hubungan antara kedua besaran tersebut (suhu dan resistansi).

E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir

F. ANALISIS DATA
Terlampir

Lampiran HASIL PENGAMATAN dan ANALISIS DATA

G. PEMBAHASAN 
Praktikum kali ini mengenai karakteristika static sensor. Sensor ialah suatu instrument (alat ukur) yang mampu mengubah input fisis menjadi elektris. Krakteristik static sensor menggambrkan parameter instrument (sensor) dalam keadaan diam. Meliputi akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas, linearitas, histerisis, toleransi, range hingga time respon. Tujuan praktikum yaitu untuk memahami karakteristik sensor suhu yang berupa thermistor dan bahan semikonduktor LM35 dan membandingkan karakteristik static sensor tersebut yaitu akurasi, presisi, sensitivitas, linearitas, resolusi dan waktu respon.Percobaan dilakukan dua kali yaitu untuk tinjauan kenaikan suhu dan tinjauan penurunan suhu dengan menggunakan thermistor. 

Berdasarkan analisis grafik hubungan suhu dan resistansi didapatkan suatu garis linear ke bawah baik pada tinjuan kenaikan suhu taupun penurunan suhu.Jika dilihat dari nilai regresinya, dapat diketahui bahwa data hasil pengamatan yang diperoleh sudah mendekati hasil nilai sebenarnya dan nilai linearitasnya baik.Geja histerisis dapat dilihat dari data yang didapatkan berdasarkan kedua tinjauan.Akurasi sensor dapat dilihat dari dari data untuk kedua tinjauan yang selalu berada pada rentang 0.67 kΩ – 1.13 kΩ. Kepresisian sensor dapat dilihat dari data untuk kedua tinjauan yang tidak begitu berbeda satu sama lain pada suhu yang sama. Sensitivitas sensor dapat dilihat dari perubahan output thermistor ketika kulaitas pengukuran berubah. Dalam hal ini ialah perubahan suhu.Resolusi sensor dapat dilihat dari perubahan terkecil nilai ukur dalam pengukuran berulang.Termistor yang digunakan pada praktikum kali ini memilki resolusi 0.01 kΩ.Time respon dapat dilihta dari lamanya perubahan suhu terhadap waktu baik pada saat kenaikan ataupun penurunan suhu. Disamping beberapa karakteristik static sensor diatas, ada pula range dan toleransi. Range ialah selisih nilai maksimum dan minimum yang dapat diukur sensor. Toleransi menunjukkan kesalahan maksimum.Kedua karakteristik ini hanya bisa diketahui secara pasti dengan melihat spesifikasi sensor yang digunakan. 

Berdasarkan praktikum dan anlisis hubungan suhu terhadap resistansi, dapat diketahui bahwa jenis temistor yang digunakan adalah NTC (Negative Temperatur Coefficient).Hal ini dapat diketahu dari penurunan resistansi yang terjadi sepanjang kenaikan suhu. Berdasarkan praktikum pula, sebaiknya untuk mempermudah proses penurunan suhu dibutuhkan bantuan kipas angin. 

H. PENUTUP 
1. Kesimpulan 
a. Karakteristik static thermistor menunjukkan keadaan suatu sensor. Meliputi akurasi, presisi, sensitivitas, resolusi, error, histerisi, linearitas, range dan toleransi juga waktu respon. 
b. Karakteristik static thermistor untuk tinjauan kenaikan ataupun penurunan suhu menunjukkan linearitasnya baik, sensor akurasi dan presisi, resolusi 0.01 kΩ, sensitivitas dapat dilihat saat terjadi perubhan suhu dan waktu respon lebih cepat saat kenaikan suhu. 

2. Saran 
a. Sebaiknya, co. asst memberikan pengantar-pengantar singkat terkait materi yang akan dipraktikumkan. 
b. Sebaiknya, langkah-langkah praktikum yang dilakukan lebih disesuaikan lagi dengan modul. 
c. Sebaiknya, co. asst memberikan arahan sekaligus penjelasan kepada praktikan selama praktikum berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA


Budiarto,Hairil. PemanfaatanTermistoruntukPengukuranSuhuRuang.JurnalTeknik Mekatronika.1-8.
Syam, Rafiudin.2013.Seri Buku Ajar Dasar-DasarTeknik Sensor.Makassar : FT Universitas Hasanuddin.
thumbnail

Laporan Praktikum Penguat Instrumentasi Lengkap

Gafisteen - Hallo sahabat gafisteen!. kali ini saya akan membagikan contoh laporan praktikum Instrumentasi lengkap terbaru Penguat Instrumentsi. Semoga dengan contoh laporan ini dapat membantu dalam menyelesaikan laporan sahabat gafisteen. Silahkan komen dibawah jika ada yang ingin ditanyakan. Salam Eksperiment! Bisa!

ACARA III

PENGUAT INSTRUMENTASI 


A.PELAKSANAAN PRAKTIKUM 
1. Tujuan Praktikum 
a. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian penguat instrumentasi sebagai aplikasi dari rangkaian OP-AMP. 
b. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian penguat instrumentasi sebagai aplikasi dari rangkaian OP-AMP. 
c. Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian penguat instrumentasi sebagai aplikasi dari rangkaian OP-AMP. 
2. Waktu Praktikum 
Rabu,08 Mei 2019 
3. Tempat Praktikum 
Lantai II, Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 
1. Alat-alat Praktikum 
a. Avo Meter (1 buah) 
b.Power Suplay (1 buah) 
c. Project Board (1 buah) 

2. Bahan-bahan Praktikum 
a. IC OP-AMP LM741 (3 buah) 
b. Jumper (secukupnya) 
c. Resistor 1k (1 buah) 
d. Resistor 3k (1 buah) 
C. LANDASAN TEORI 
Penguat Instrumentasi berfungsi untuk menguatkan sinyal dengan amplitude yang sangat rendah yang bercampur dengan norse yang relative besar.Penguat Instrumentasi merupakan susunan dari penguat operasional (Hadiyoso dkk,2015:98). 

Karakteristik Penguat Instrumentasi digunakan untuk Menguatkan tegangan keluaran dari rangkaian jembatan wheatsone agar dapat dibaca diolah oleh mikrokontoler. Penguat Instrumentasi menggunakan penguat sebesar 500 kali. Pengambilan data menggunakan potensiometer dengan variasi tegangan input dari potensiometer tersebut. Pengambilan data Dilakukan pada saat rangkaian sinyal masukan terhubung sempurna dengan rangkaian Penguat Instrumentasi Karakteristik dari rangkaian penguat instrumentasi dapat dilihat pada gambar 3.1 (Hendra saputra dan meqory yusfi,2013:166).

Pada kebanyakan penguat instrumentasi sumber isyarat dihubungkan dengan masukan melalui sebuah kapasitor penggandeng , agar arus panjarvpada basis tidak masuk kedalam sumber isyarat. Jika ini terjadi pada resistor akan terganggu. Hal ini serupa juga dilakukan pada keluaran yaitu untuk menghubungkan penguat dengan suatu beban (Giancoli,2001). 

D. PROSEDUR PERCOBAAN 
1. Disusun rangkaian seperti pada gambar 3.2.

2. Ditentukan nilai resistansi R4 dengan memutar potensiometer dan mengukurnya menggunakan ohmmeter. 
3. Dihubungkan VCC, VDD, dan GND dengan menggunakan power suplay DC 12 volt. 
4. Diatur besarnya tegangan V1 sesuai dengan tabel. 
5.diatur besarnya tegangan pada tabel percobaan. 
6. Diatur tegangan pada Vrg sesuai dengan tabel dibawah ini, kemudian catatlah hasil pengukuran pada tabel percobaan. 
7. Diukur tegangan pada Vout sesuai dengan gambar dibawah ini kemudian dicatat hasil pengukuran pada tabel percobaan.

E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir

F. ANALISIS DATA
Terlampir

Lampiran HASIL PENGAMATAN dan ANALISIS DATA



G.PEMBAHASAN 
Pada praktikum kali ini kita akan melakukan praktikum tenteang penguatan instuentasi. Penguat instrument adalah pengembangan dan penguat difrensia yang mengakomodasikan masukan selisih tegangan. Pada praktikum ini kita akan mempelajari karakteristik dan merangkai rangkaian serta menganalisa karakteristik rangkaian penguat instrumentasi sebagai aplikasi dari rangkaian Op-Amp. Dalam praktikum ini di bagi menjadi dua percobaan dengan menggunakan Rg sebesar 1kΩ stelah merangkai rangkaian kita melaksanakan penegluaran besarnya VRg dan Vout. Adapun untuk hasilnya seperti pada tabel 3.3.dari tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa Vinputnya dapat mempengaruhi Vout . karna pada rabel 3.3 terdapat perubahan kluaran setiapa masukan nya diubah walaupun perubahanya hanya sedikit namun akan tetap berpengaruh. 

Lalu selanjutnya melakukan oercobaan kedua dengan merubah pada bagaian VR1 dengan hambatan 3,3 KΩ. percobaan kali ini hamper sama Hanya memiliki perbedaan pada bagian hambatanya saja namun kluaran yang diukur dengan menggunakan multi meter memeiliki perbedaan yang lumayan jelas pada bagian 1 dan 2. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahna praktikan atau kelalaian pada saat merangkai alat kembali karna ada eberapa peralatan yang sangt sensitive terhadap sentuhan waluapun sangat kecil. Dan setelah melihat pada tabel 3.5 yaitu hasil perhitugan tegangan untuk VR1=1kΩ. dapat kita lihat pada kolom yang ke 4 disana hitungan bernilai 0 dan A(penuatan) bernilai 0 juga hal ini juga terjadi pada tbel 3.6 dan pada tabel yang sama. 

H. PENUTUP 
1. Kesimpulan 
a)Karakteristik pada penguat istrumen adalh menggunakan Op-Amp.karna menggunakan pengaplikasian Op-Amp adalah pada penguatan intrumen 
b) Setelsh praktkum kita dapat merangkai rangkaian penguat intrumen menggunakan rangkain Op-Amp dan dapat di tambah jumlah dari Op-Ampnya 
c)Setelah menganalisa rangakain penguat instrument dan aplikasi Op-Amp ternyata ada beberapa yang tidak memiliki penguatan atau bernilai 0.

2. Saran 
Memebutuhkan peralatan yang lebih lebgkp lagi agara dapat menunjang praktikum selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli ,D.C.2001.FisikaEdisikelima.Erlangga:Jakarta.

Hadiyoso,Sugondo,dkk.2015.PengembanganPerangkat EKG 12 Lead danAplikasiChent-Server untukDistribusiData.Jurnal ELKOMIKA .2(3):98.