thumbnail

Laporan Praktikum Jembatan Wheatstone Lengkap

Gafisteen - Hallo sahabat gafisteen!. kali ini saya akan membagikan contoh laporan praktikum Instrumentasi terbaru yang berjudul Jembatan Wheatstone. Semoga dengan contoh laporan ini dapat membantu dalam menyelesaikan laporan sahabat gafisteen. Silahkan komen dibawah jika ada yang ingin ditanyakan. Salam Eksperiment! Bisa!


ACARA I

JEMBATAN WHEATSTONE 


A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 
1. TujuanPraktikum 
a. Memahami prinsip kerja Jembatan Wheatstone. 
b. Menyusun sendiri rangkaian Jembatan Wheatstone. 
c. Menentukan besarnya hambatan yang belum diketahui dengan Jembatan
Weatstone. 
d. Menghitung hambatan pengganti untuk rangkaian seri dan paralel. 
2. Waktu Praktikum 
Rabu, 27 Maret 2019 
3. Tempat Praktikum 
Lantai II, Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

B. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 
1. Alat-AlatPraktikum 
a. Banana Aligator 
b. Breadboard 
c. Power Supply 
d. Galvanometer 

2. Bahan-BahanPraktikum 
a. Hambatan Pembanding 
b. Hambatan yang akan diukur 

Artikel terkait:
C. LANDASAN TEORI 
Pengaman galvanometer pada penggunaan jembatan wheastone sebagai alat untuk mengukur besar komponen resistor R dikembangkan pada penelitian ini. Pengaman galvanometer yang diteliti memakai bahan resistor yang telah tersedia di pasaran dengan berbagai ukuran. Berdasarkan bentuk strukturnya yang khas dari sebuah jembatan wheatstone, resistor yang digunakan sebagai pengaman galvanometer dalam penelitian ini, yaitu susunan resistor variabel R3 dan R4 dengan tipe L yang mengapit salah satu terminal galvanometer. Hasil-hasil pengujian menunjukan bahwa pengamanan galvanometer pada proses pengukuran resistor berjalan dengan baik. Dengan memasang resistor R3 dan R4, ternyata kedua resistor itu tidak berpengaruh pada keakuratan hasil pengukuran resistor RX .Pengaruh yang dominan yaitu dengan nilai resistor RX yang sama dan nilai resistor R3 = nol, nilai resistor R5 lebih kecil dari nilai paralel antara resistor R2 dan R4(Herlan,2014). 

Rangkaian jembatan wheatstone dapat dilihat pada Gambar 5, dari rangkaian itu diaplikasi menjadi sebuah loadcell.Dari Gambar 5 tersebut terdapat beberapa persamaan yang menjadi dasar dari aplikasi jembatan wheatstone

Pada Gambar 5 obyek dengan tanda Vch adalah detektor setimbang yang digunakan untuk membandingkan potensial titik B dan C dari rangkaian. Jika detector setimbang dianggap tidak terhingga nilainya maka:
                            
VB adalah potensial titik B terhadap titik D dan VC potensial titik C terhadap titik D,


D. PROSEDUR PERCOBAAN 
1. Diusun rangkaian seperti pada gambar (4). Setelah rangkaian yang anda
susun di setujui assisten, hubungkan catu daya ke jaringan PLN. 
2. Ditempatkan kotak geser di tengah-tengah kawat hambatan. 
3. Di ON kan posisi saklar catu daya. 
4. Digeser kotak gesernya sehingga arus yang melalui Galvanometer menjadi Nol. 
5. Dicatat harga L1 dan L2 (sertakan ketidakpastiannya). 
6. Diuangi langkah nomor 3-5 untuk harga Rx yang lain. 
7. Diulangi langkah nomor 1-5 untuk Rx yang di hubungkan seri (gunakan
hambatan di atas ). 
8. Diulangi langkah nomor 1-5 untuk hambatan Rx yang di hubungkan paralel (gunakan hambatan di atas).


E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir

F. ANALISIS DATA
Terlampir

Lampiran HASIL PENGAMATAN dan ANALISIS DATA
=>Download Lampiran


G. PEMBAHASAN 
Praktikum kali ini berjudul jembatan wheatstone yang bertujuan untuk memahami prinsip kerja jembatan wheatstone, menyusun sendiri rangkaian jembatan wheatstone, menentukan besarnya hambatan yang belum diketahui dengan jembatan wheatstone dan menghitung hambatan pengganti untuk rangkaian seri dan paralel. 

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kami menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan agar ketika praktikum tidak ada lagi alat dan bahan yang kurang. Kemudian, kami harus memahami apa yang dimaksud dengan jembatan wheatstone, bagaimana bentuk rangkaiannya dan lain sebagainya. Pada praktikum kali ini, kami menggunakan atau merangkai galvanometer, jembatan wheatstone Dc Power Supply, resistor serta kabel penghubung lainnya. Kemudian kami merangkai resistor R dalam bentuk seri dan parallel 

Pada praktikum kali ini kami melakukan empat kali percobaan yaitu mencari Rx1,Rx2,Rx seri dan .Rx parallel. Percobaan pertama yaitu Rx diperoleh nilai L1 0,97 meter dan L2 sebesar 0,03 meter dengan Rasebesar 30 ohm sehingga didapat nilai Rx1 sebesar 0,928 ohm. Kemudian percobaan kedua yaitu mencari nilai Rx2, didapat nialai L1 sebesar 0,647 meter dan L2 sebesar 0,533 meter dengan Ra sebesar 30 ohm sehingga didapat nilai Rx2 sebesar 16,368 ohm. Percobaan selanjutnya yaitu mencri nilai Rx seri, diperoleh L1 dan L2 berturut turut 0,245 meter dan 0,755 meter dengan Ra sebesar 30 ohm dan diperoleh Rx seri sebesar 92,449 ohm. Dan untuk percobaan yang terakhir yaitu mencari Rx parallel diperoleh nilai L1 dan L2 beruturut turut sebesar 0,745 meter dan 0,255 meter dengan menggunakan nilai Ra sebesar 30 ohm sehingga didapat nilai Rx parallel sebesar 10,268 ohm. 

Setelah melakukan empat kali percobaan,kita bisa memahami bahwa jembatan wheatstone dikatakan setimbang jika beda potensial pada galvanometer ini sama dengan nol sehingga tidak ada arus yang melalui galvanometer tersebut. 

H. PENUTUP 
1. Kesimpulan 
a. Prinsip dasar jembatan wheatstone adalah dengan memanfaatkan Hukum Kirchoff 1 tentang arus masuk sama dengan arus keluar sehingga dapat diketahui nilai Rx (hambatan yang belum diketahui ) karena ini sama saja bahwa arus pada kedua ujung komponen pada alat tersebut (galvanometer). 
b. Berdasarkan 
c. Nilai hambatan yang belum diketahui (Rx) masing masing sebesar 0,928 ohm dan 16,368 ohm. 
d. Nilai hambatan pengganti untuk rangkaian seri diperoleh sebesar 92,449 ohm dan nilai untuk rangkaian parallel dperoleh sebesar 10,268 ohm. 

2. Saran 
Diharapkan kepada praktikan untuk lebih teliti dan hati hati dalam membaca atau menggunakan alat alat praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Herlan, Dadang.(2014).StudiPengarahPengaman Galvanometer TerhadapKeakuratan HasilPengukuran Resistor padaJembatan Wheatstone Sederhana. JurnalTeknikElektro. 2407 -1846.

Tags :

Request Materi

Selalu ikuti artikel terbarunya melalui email

No Comments